ads                  ads                 ads                 ads

Arab Didesak Bantu Gaza


DUBAI, SELASA — Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak negara-negara yang kaya minyak di Arab segera memberikan bantuan dana untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Desakan itu disampaikan PBB di pertemuan koordinasi donor di Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab, Selasa (13/1).

Dalam pertemuan itu PBB memaparkan adanya kebutuhan dana untuk alokasi bantuan darurat kemanusiaan di Gaza sekitar 100 juta dollar AS. Mayoritas dana itu akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar warga Palestina.

Kepala Kantor Regional PBB Urusan Koordinasi Kemanusiaan Regional di Dubai Abdul Haq Amiri menyebutkan, PBB berusaha agar koridor bantuan kemanusiaan tetap dibuka.

Selama ini hanya dua negara di kawasan Arab yang memberikan bantuan uang melalui agen-agen PBB, yakni Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Sejak serangan Israel dimulai, 27 Desember lalu, hanya dua negara itulah yang aktif merogok kocek. Utusan Khusus PBB Urusan Kemanusiaan untuk Timur Tengah Abdul Aziz Arrukban menyebutkan, Arab Saudi dan UEA memberi bantuan masing-masing sekitar 10,5 juta dollar AS dan 8 juta dollar AS.

Dari hasil ”kampanye bantuan untuk korban Palestina” Raja Abdullah di Arab Saudi, terkumpul 26,7 juta dollar AS. Harian Al-Riyadh menyebutkan, Arab Saudi memprotes serangan Israel hanya melalui bantuan kemanusiaan. Protes massa seperti yang terjadi di negara lain tidak terjadi di Arab Saudi karena aksi protes dilarang. Meski demikian, Arab Saudi tetap mengecam serangan Israel.

Menurut Arab Saudi, Israel telah melancarkan peperangan rasis di Gaza. Untuk mencegah tragedi kemanusiaan, komunitas internasional diminta segera bertindak. Dalam pernyataan secara tertulis, Arab Saudi mengaku ”optimistis” dengan komitmen Presiden AS terpilih, Barack Obama, yang berjanji membentuk sebuah tim yang akan menangani proses perdamaian di Timur Tengah setelah dilantik 20 Januari 2009.

Arab Saudi amat berharap Pemerintah AS yang baru akan ”lebih serius, obyektif, dan mandiri dalam menangani isu Palestina”.

Mesir desak Hamas

Pemerintah Mesir yang tengah berunding dengan Hamas di Kairo mengenai usulan kesepakatan gencatan senjata mendesak Hamas menyetujui usulan itu sebelum akhir pekan ini. ”Kami harus mengakhiri situasi yang serba tidak jelas seperti sekarang ini dan mereka harus menyetujui usulan kami. Mesir berharap perang Israel bisa berakhir pekan ini,” kata diplomat senior Mesir yang enggan disebut namanya.

Namun, menurut sumber yang ada di Lebanon, Hamas kemungkinan besar akan menolak usulan Mesir itu. Hamas disebutkan menentang tiga elemen kunci dalam usulan Mesir. Hamas tidak setuju gencatan senjata jangka panjang (15 tahun). Hamas juga tak setuju gencatan senjata jika Israel tidak mundur. Hamas juga tidak ingin ada tim pemantau asing di pintu penyeberangan Rafah.

Sementara itu, Israel bersedia melakukan gencatan senjata jika Hamas menghentikan serangan roket dan menutup terowongan sepanjang perbatasan Mesir dan Gaza.(AP/LUK)(Kompas.com.

Komentar Cak Bamz:
Negara arab memang lagi membara, namun diantara kobaran api yg pijarannya siap mengancam setiap bangsa arab tidak membuat mereka bergeming. Mana solidaritasmu Broo!!??
Tidak sadarkah bahwa darah yang mengalir di tubuhmu sama dengan yang mengalair dengan palestina, iraq, iran dsb?. Padahal bangsa arab begitu punya kekuatan jika ingin bersikap..Dibursa saham dunia negara-negara arab banyak menguasai saham-saham besar...knp tdk menggunakan minyak untuk berkampanye membantu saudaramu..Jangan menunggu laknat Allah untuk kalian wahai bangsa arab..

Comments :

0 komentar to “Arab Didesak Bantu Gaza”

Posting Komentar