ads                  ads                 ads                 ads

Ancaman Cyber yang Diwaspadai Symantec di 2009


Jakarta - Setiap perusahaan keamanan internet dan jaringan komputer rupanya mempunyai prediksi sendiri-sendiri terkait tren penyerangan penjahat cyber di 2009 nanti.

Berikut adalah sejumlah ancaman cyber yang patut diwaspadai untuk tahun 2009 versi Syamntec, yang diambil dari keterangan tertulis yang diterima detikINET, Selasa (30/12/2008):

1. Ledakan Varian Malware
Serangan malware baru yang terdiri dari jutaan serangan terpisah yang menyebar sebagai sebuah malware inti. Hal ini menciptakan jenis malware unik yang jumlahnya tidak terhingga.

Data sensor yang diperoleh melalui Symantec Global Intelligence Network juga menunjukkan telah mencapai sebuah titik infleksi. Saat ini lebih banyak program berbahaya yang dibuat daripada program legal. Serangan baru dan terus bermunculan ini meningkatkan perlunya metode pendeteksian baru sebagai pelengkap, seperti pendekatan keamanan berbasis reputasi.

2. Ancaman Web Tingkat Tinggi
Ketika jumlah layanan Web meningkat dan browser terus mengalami konvergensi menjadi standar interpretasi yang seragam untuk bahasa penulisan, Symantec memperkirakan jumlah ancaman serangan baru yang berbasis web akan terus meningkat.

3. Krisis Ekonomi
Krisis ekonomi global akan menjadi basis dari banyak serangan baru, hal ini termasuk serangan phising. Misalnya, kabar bohong seputar penutupan sebuah bank tertentu. Serangan semacam ini mungkin akan menggunakan kegiatan penipuan jenis lain seperti isu-isu ekonomi dengan melibatkan e-mail yang menjanjikan kemudahan memperoleh kredit atau pembiayaan.

Diperkirakan, bakal terjadi peningkatan scam yang mengarah pada orang-orang yang rumahnya disita, peningkatan penipuan dengan subyek 'bekerja dari rumah' yang membidik pengangguran, serta peningkatan spam yang meniru situs lowongan pekerjaan.

4. Jaringan Sosial
Di 2008, Symantec melihat adanya peningkatan aktivitas ancaman yang berhubungan dengan situs jaringan sosial. Serangan-serangan ini melibatkan phising untuk memperoleh akun pengguna dan/atau menggunakan konteks sosial sebagai cara untuk meningkatkan 'angka kesuksesan' sebuah serangan online.

5. Tingkat Spam Akan Meningkat
Symantec melihat terjadi penurunan spam sebesar 65% pada 24 jam sebelum pemutusan McColo dan 24 jam sesudahnya. Namun tingkat spam akan meningkat kembali ke level 75%-80% karena sistem komando dan kontrol akan dibangun kembali.

Yang lebih penting, hal ini mungkin mendorong spammer untuk terus menggunakan peer-to-peer botnet yang umumnya lebih tahan. Dalam iklim ekonomi yang bergejolak ini mungkin saja ada perusahaan-perusahaan hosting lain di seluruh dunia yang mau memfasilitasi kegiatan spam jenis ini.(detikinet.com)

Komentar Cak Bamz:
Ya iyalah bro..wajar saja kalo perusahaan security system di internet mengantisopasi serangan para cyber...kalau mengantisipasi serangan rudah kan gak nyambung..Ghuaoblok..ghuoblok.

Comments :

0 komentar to “Ancaman Cyber yang Diwaspadai Symantec di 2009”

Posting Komentar