15 Pemuda Mabuk Keroyok Dua Polisi di Pesta Miras

MAKASSAR, JUMAT - Sebanyak 15 pemuda yang sedang asik melakukan pesta minuman keras (miras) di sekitar pasar Kalimbu, Jalan bayam, mengeroyok dua polisi dari Polsekta Bontoala, Briptu Goni dan Briptu Rakhmat saat hendak membubarkan pesta tersebut.

Kapolsekta Bontoala AKP H Sudarmin yang dikonfirmasi di Makassar, Kamis, mengatakan, satu dari 15 orang pelaku pengeroyokan polisi tersebut sudah tertangkap dan kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Salah satu dari 15 pemuda yang sedang melakukan pesta miras tersebut diketahui bernama Pud alias Rudy Bad, yang sudah lama menjadi buronan dari Polsekta Bontoala karena terlibat sejumlah tindak pidana pencurian.

"Usai mengeroyok dua anggota Polisi itu, aparat gabungan dari Mapolresta Makassar Barat serta Mapolsekta Bontoala langsung melakukan penyisiran disekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan hasilnya pelaku sudah diamankan," katanya.

Dirinya menjelasakan jika semuanya berawal ketika, Kamis dini hari, Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolsekta Bontoala menerima laporan warga jika sekumpulan pemuda sedang melakukan pesta miras di sekitar pasar Kalimbu Makassar.

Dua orang polisi yang ingin mengecek kebenaran dari informasi warga tersebut kaemudian mendatangi TKP. di TKP polisi yang berusaha membubarkan pesta miras tersebut lalu melihat salah seorang dari mereka yang sudah lama menjadi buronan dari Polsekta Bontoala.

Kedua polisi itupun langsung menjadi korban pengeroyokan dari 15 pemuda tersebut. Keduanya terluka pada bagian kepala dan muka karena hantaman botol minuman keras. Bahkan salah satu dari mereka, Briptu Rakhmat mengalami geger otak.

"Kami masih melakukan pengembangan dan pengejaran kepada 14 orang pelaku pengeroyokan tersebut. Identitas mereka sudah kami kantongi dan kami akan tetap mengejar mereka untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," katanya.

ABD (www.kompas.com).

Catatan Cak Bamz:
"Ya wajar-wajar saja kalau anggota polisi dikeroyok 15 org pemuda mabuk, biasanya berita yang sering tersiar adanya Polisi Gebukin warga...Heheeh...Inilah bentuk nyata hukum SEBAB AKIBAT. Siapa yang menabur angin dia akan memetik badai, siapa yg menebar budi dia akan menuai kebaikan pula...Ayo Insyaf ya Pak Polisi...Begitu juga yang mabuk....Hidup dalam Damai itu begitu indah".